Liverpool, 4 Juli 2025 – Liverpool FC secara resmi memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 20 — sebuah penghormatan abadi untuk kenangan Diogo Jota, yang tragis meninggal dunia dalam kecelakaan mobil pada 3 Juli 2025 bersama adiknya, André Silva.
Apa arti nomor 20?
-
Jota bergabung dengan Liverpool pada 2020, mengenakan nomor 20, dan sejak itu menjadi ikon klub.
-
Selama lima musim, dengan nomor tersebut, ia mencetak 65 gol dalam 182 pertandingan, membantu Liverpool meraih gelar Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup.
-
Momen ikoniknya adalah gol terakhirnya di derby Merseyside pada 3 April 2025 yang makin mendekatkan Liverpool ke gelar liga ke-20.
Langkah Klub
-
Dalam pernyataan resminya, Liverpool menyatakan nomor 20 akan “abadi” sebagai penghargaan atas kontribusi Jota dalam meraih trofi liga ke‑20 pada musim 2024–25.
-
Langkah ini adalah praktek langka dalam sepak bola Eropa dan terjadi sebagai bentuk penghormatan atas kombinasi prestasi luar biasa dan tragedi mendalam .
Reaksi dan Warisan
-
Manajer Arne Slot, Jurgen Klopp, kapten Virgil van Dijk, dan banyak penggemar serta tokoh sepak bola dunia, menyuarakan duka dan dukungannya terhadap keluarga Jota – yang baru saja menikah dan memiliki tiga anak.
-
Suporter Liverpool akan terus menyanyikan chant khasnya:
“Oh, he wears the number 20… Better than Figo don’t you know, Oh, his name is Diogo!”
-
Chant tersebut mencerminkan betapa erat hubungannya antara Jota, angka 20, dan identitas klub.
🔎 Kesimpulan
Liverpool telah mengambil keputusan luar biasa yang disebut “immortalisation”: memensiunkan nomor 20 secara permanen, menjadikannya simbol abadi dari kontribusi dan tragedi yang menimpa Diogo Jota, dan menjaga warisannya hidup di Anfield.
Jika kamu ingin mengetahui detail gol derby-nya atau reaksi khusus para pemain dan manajer, saya bisa cari lebih lanjut—apa kamu tertarik?
Baca Juga: Perang Dingin Real Madrid vs La Liga Memuncak: Berawal dari Keluhan Sevilla, Berakhir di Meja CAS