Hansi Flick resmi memperpanjang kontraknya sebagai pelatih FC Barcelona hingga Juni 2027, setelah sukses besar di musim debutnya. Pelatih asal Jerman ini memimpin Barcelona meraih treble domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España. Meskipun tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Inter Milan, performa tim di bawah asuhannya sangat mengesankan, dengan 43 kemenangan dari 54 pertandingan dan tingkat kemenangan 73%—tertinggi untuk pelatih debutan sejak era Luis Enrique.
Flick juga mencatatkan sejarah dengan menyapu bersih empat kemenangan atas Real Madrid dalam satu musim, termasuk di final Copa del Rey dan Supercopa . Keberhasilannya tidak hanya diukur dari trofi, tetapi juga dari kemampuannya mengintegrasikan pemain muda La Masia seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Alejandro Balde ke dalam tim utama, menciptakan keseimbangan antara pengalaman dan talenta muda.
Kontrak baru ini mencerminkan kepercayaan penuh manajemen klub terhadap Flick. Presiden Joan Laporta memuji Flick sebagai “arsitek kebangkitan Barcelona” . Meskipun Laporta awalnya menginginkan perpanjangan hingga 2028, Flick memilih durasi hingga 2027 untuk menjaga fleksibilitas, dengan menyatakan bahwa Barcelona akan menjadi klub terakhirnya sebelum pensiun.
Dengan perpanjangan kontrak ini, Flick dan direktur olahraga Deco telah mulai merencanakan musim depan, termasuk memperkuat skuad dan mempertahankan pemain kunci seperti Pedri, Raphinha, dan Lamine Yamal . Flick juga menyatakan bahwa perjalanan mereka belum selesai dan masih banyak potensi yang bisa dikembangkan di tim ini.
Baca Juga: Assist Bek Kanan, Gol Bek Kiri, Beginilah Chelsea Seharusnya Bermain!